Jumat, 15 April 2016

alat tangkap purse seine



MAKALAH METODE PENANGKAPAN
ALAT TANGKAP PURSE SEINE



Logo (64)
 





Di Susun Oleh :
              TRI HAMZAH SANGADJI            2014 66 061

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS PATTIMURA
AMBON 2015






KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT / Tuhan yang maha Esa, Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Kita panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirannya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan inayahnya kepada Kita, sehingga Saya dapat menyelesaikan laporan tentang Alat Tangkap purse seine.
            Laporan  ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatakan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan laporan  ini, untuk itu saya menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan laporan ini.
            Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masi ada kekurangan baik Dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya, oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar Saya dapat memperbaiki laporan ini.
            Akhir kata saya berharap semogah Laporan atau karya ilmiah tentang Alat tangkap Purse seine ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca


Ambon 26 Desember 2016








DAFTAR ISI

Kata Pengantar . . . . . . . . . . . .  . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . i
Daftar Isi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ii
BAB 1
            Pendahuluan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
A.    Latar Belakang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .  1
B.     Tujuan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
C.     Manfaat . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
BAB II
            Hasil dan Pembahasan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2
A.    Komponen Alat dan Bahan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .4
B.     Proses Penangkapan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6
1)      Persiaan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 7
2)      Proses Pengoperasian Alat . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .  8
3)      Hasil Tangkapan
BAB III
            Penutup . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9
            Kesimpulan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .  .  . . . . . . . . 9
            Saran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .  . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9













BAB 1 . PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Purse Seine / pukat kantong merupakan sebuah alat tangkap aktif yang di operasikan  di perairan pantai maupun lepas pantai mulai dari pertengahaan hingga permukaan perairan dengan bantuan rumpon dan cahaya yang mana fungsinya untuk pengumpulan ikan.
Purse seine di sebut pukat atau jaring kantong karena bentuk jaring tersebut sewaktu di operasikan menyerupai kantong.
Pada pengoperasian purse seine untuk pencarian fishing ground siang hari di bantu dengan memperhatikan Perubahan warnah air, lompatan ikan di permukaan air, riak-riak kecil di permukaan air, adanya buih di permukaan air, burung-burung yang menukik menyabar ikan di permukaan laut. Pada pengoperasian purse seine pula harus di perhatikan beberapa proseduryaitu setelah tiba di daerah penangkapan yang di anggap baik maka purse seine segera di turunkan untuk meringkali gerembolan ikan, pelingkaran jaring dapat ke kiri atau ke kanan di sesuaikan dengan arah putaran baling-baling.
Dalam proses pengoperasian purse seine harus di perhatikan faktor-faktor yaitu arah angin, arah arus dan arah gerombolan ikan.

B.     Tujuan
Pada praktikum ini di laksanakan di Negeri Waai dengan menggunakan Purse Seine milik Nelayan sekitar. Praktium bertujuan agar Mahasiswa dapat mengetahui dan memamhami bagaimana cara pengoperasian alat tangkap Purse Seine.

C.     Manfaat
Praktikum  metode penangkapan alat tangkap Purse Seine dan Bagan bermanfaat bagi mahasiswa di mana mahasiswa sapa mengetahui cara pengoperasian Purse Seine dan Bagan.















BAB III. HASIL DAN PEMBAHASAN


A.    Komponen Alat dan Bahan

Ø  Body/ kapal : fungsi  untuk alat transportasi menuju ke daerah penangkpan dan kembali dari daerah penangkapan, sekaligus membantu pengpersian alat tangkap. Panjang kapal yang di gunakan 18 m dan lebar kapal  3,5 m
Ø  Mesin : menggunakan 2 mesin masing-masing mesin 40 pk
Ø  Generator : ukuran 5 kg
Ø  Palka : untuk penyimpangan ikan
2 palka  tambah 1 buah palka di bgian atas:
Palka atas : 50 loyang
Palka bawah : 130 sampai 260 loyang
Ø  Body transport : alat bantu luar kapal yang mana fungsinya untuk mengangkut nelayan ke kapal utama. Panjang body tarnsort 10 m dan lebar 1 m.  Body transport memiliki 1 mesin 40 pk,
Ø  Perahu : alat bantu luar kapal yang fungsinya untuk menjaga pelampung agar tidak tenggelam
Ø  Rumpon : alat bantu yang mana fungsinya untuk eletakan lampu [etromax dan sekaligus sebagai pengumpulan ikan.. panjang rumpon 4 m dan lebar 3 m, rumpon memiliki pelampug tanda yang mepunyai panjang 1,5 m dan lebar 1 m.
Ø  Lampu petromax : untuk penyinaran cahaya di rumpon agar supaya menarik atau mengumpul ikan. Menggunakan 2 buah lampu peromax
Ø  Skop net : untuk membsntu mengangkat ikan dari dalam jaring ke palka.
Diameter  75 cm dengan kedalaman 1.40 m
Ø  Tali kolor : Penarikan tali agar jaring membentuk kantong. Tali kolor ukuaran 19 pe dan  Panjang tali kolor 270 m dan
Ø  Pelampung : bagian pukat cincin yang paling ringan yang fungsinya unntuk pengapungan dan memberi keseimbangan dan daya apung jaring.
Panjang pelampug 10 m dan diameter 6,5 cm. Pelampung putih panjang 15 cm dan diameter 9 cm.













B.     Proses Penangkapan

1.      Persiapan

Persiapan-persiapan yang di lakukan para nelayan sbelum perginke daerah penangkapan
·       Pembekalan
·       Bensin
·       Kapasitas abk dan di tamba masnaik
·       Merapikan alat tangkap/jaring

2.      Proses pengoperasian alat

      Proses penangkapan dengan menggunakan alat tangkap Purse seine biasanya dilakukan dua kali dalam 1 hari, biasanya penangkapan yang pertama pada pukul 17.00 dan yang ke dua 22.00 . penangkapan dengan purse seine juga tidak tergantung dengan jadwal yg tetap, apabila nelayan melihat ada tanda-tanda potensi ikan maka nelayan segera mengoperasikan alat tangkap.

·         Setting ( penurunan alat tangkap )
            Setting di lakukan pada pukul 05.51 WIT : setting yaitu : proses di mana nelayan menurunkan jaring untuk melingkkari gerombolan ikan, proses setting berlangsung selama 13 m setelah suda selesai maka tali kolor di tarik hingga jaring membentuk kantong, lama penarikan tali kolor yaitu 09,08 menit. Setelah suda selesai maka langkah selanjutnya yaitu hauling









 











    
  Gambar 1.1 penurunan jaring                                               Gambar 1.2 penarikan tali kolor






·         Hauling ( pengangkatan alat tangkap )
            Hauling merupakan proses di mana nelayan melakukan pengangkatan alat tangkap. Proses pengagkatan alat tangkap atau hauling selama 20 m.




 














                                               Gambar 1.3 dan 1.4 pengangkatan jaring


3.      Hasil tangkapan

Hasil tangkapan yang di dapat yaitu momar,kawalinya dan tatari.  kebanyakan ikan Layang atau nama daerahmya ikan momar  ( decapterur sp ).   








Data hasil tangkapan

No
Panjang total
(cm)
Nama ikan


1.       
19
Momar putih
2.       
15
Kawalinyah
3.       
17
Tatari
4.       
25
Momar putih
5.       
16
Komu/ tongkol
6.       
9
Kawalinyah
7.       
24
Momar putih
8.       
25
Momar putih
9.       
20
Momar putih
10.   
23
Momar putih
11.   
17
Tatari
12.   
15
Kawalinyah
13.   
14
Kawalinyah
14.   
15
Kawalinyah
15.   
15
Kawalinyah
16.   
15
Kawalinyah
17.   
15
Kawalinyah
18.   
15
Kawalinyah
19.   
16
Kawalinyah
20.   
15
Kawalinyah
21.   
16
Kawalinyah
22.   
16
Kawalinyah
23.   
15
Kawalinyah
24.   
15
Kawalinyah
25.   
15
Kawalinyah
26.   
16
Kawalinyah
27.   
16
Kawalinyah
28.   
16
Kawalinyah
29.   
14
Kawalinyah








30.   
14
Kawalinyah
31.   
15
Kawalinyah
32.   
15
Kawalinyah
33.   
15
Kawalinyah
34.   
29
Lema
35.   
15
Kawalinyah
36.   
15
Kawalinyah
37.   
15
Kawalinyah
38.   
10
Kawalinyah
39.   
26
Momar putih
40.   
26
Momar putih
41.   
23
Momar putih
42.   
26
Momar putih
43.   
19
Momar putih
44.   
19
Momar putih
45.   
26
Momar putih
46.   
23
Momar putih
47.   
23
Momar putih
48.   
19
Momar putih
49.   
26
Momar putih
50.   
23
Momar putih









                                                                                                             




                                           Gambar 1.5 dan 1.6 hasil penagngkapan




BAB III. PENUTUP


A.    Kesimpulan
      
       Penangkapan ikan dengan menggunakan alat tangkap Purse Seine bagi nelayan sangat bagus karena hasil yang di dapat ketika satu kali operasi sangat banyak artinya sangat produktif. Tapi purse seine juga memiliki kelemahan di mana alat yang di operasikan membutuhkan bnyak abk untuk pengoperasian, hal itu berdampak pada jumlah bersih pendapatan dari penangkapan dan harga bahan bakar.



B.     Saran saya, Praktikum model ini harus di lakukan setiap tahunnya atau setiap semester agar supaya dapat membuat mahasiswa lebih dekat lagi dengan alat tangkap yang di lapangan yang benar-benar di operasikan untuk penangkapan, hal ini juga membuat mahasiswa memahami sangat luas mengenai alat tangkap dan cara pengoperasiaanya dari pada memberikan materi secara Teori ..  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar