MAKALAH METODE
PENANGKAPAN
ALAT TANGKAP
PURSE SEINE
![]() |
Di Susun Oleh :
TRI HAMZAH
SANGADJI 2014 66 061
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS PATTIMURA
AMBON 2015
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut
nama Allah SWT / Tuhan yang maha Esa, Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Kita
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirannya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah dan inayahnya kepada Kita, sehingga Saya dapat menyelesaikan
laporan tentang Alat Tangkap purse seine.
Laporan ini telah saya susun dengan maksimal dan
mendapatakan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan
laporan ini, untuk itu saya menyampaikan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan
laporan ini.
Terlepas
dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masi ada kekurangan baik Dari
segi susunan kalimat maupun tata bahasanya, oleh karena itu dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar Saya dapat
memperbaiki laporan ini.
Akhir kata
saya berharap semogah Laporan atau karya ilmiah tentang Alat tangkap Purse
seine ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca
Ambon 26 Desember 2016
DAFTAR ISI
Kata Pengantar . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . i
Daftar Isi . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . ii
BAB 1
Pendahuluan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
A.
Latar Belakang . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . 1
B.
Tujuan . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . 1
C.
Manfaat . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . 1
BAB II
Hasil dan Pembahasan . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2
A.
Komponen Alat dan
Bahan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
.4
B.
Proses Penangkapan
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . 6
1)
Persiaan . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 7
2)
Proses
Pengoperasian Alat . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. 8
3)
Hasil Tangkapan
BAB III
Penutup . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9
Kesimpulan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9
Saran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . 9
BAB 1 . PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Purse
Seine / pukat kantong merupakan sebuah alat tangkap aktif yang di operasikan di perairan pantai maupun lepas pantai mulai
dari pertengahaan hingga permukaan perairan dengan bantuan rumpon dan cahaya
yang mana fungsinya untuk pengumpulan ikan.
Purse
seine di sebut pukat atau jaring kantong karena bentuk jaring tersebut sewaktu
di operasikan menyerupai kantong.
Pada
pengoperasian purse seine untuk pencarian fishing ground siang hari di bantu
dengan memperhatikan Perubahan warnah air, lompatan ikan di permukaan air,
riak-riak kecil di permukaan air, adanya buih di permukaan air, burung-burung
yang menukik menyabar ikan di permukaan laut. Pada pengoperasian purse seine pula
harus di perhatikan beberapa proseduryaitu setelah tiba di daerah penangkapan
yang di anggap baik maka purse seine segera di turunkan untuk meringkali
gerembolan ikan, pelingkaran jaring dapat ke kiri atau ke kanan di sesuaikan
dengan arah putaran baling-baling.
Dalam proses
pengoperasian purse seine harus di perhatikan faktor-faktor yaitu arah angin,
arah arus dan arah gerombolan ikan.
B. Tujuan
Pada praktikum ini di laksanakan di Negeri Waai dengan
menggunakan Purse Seine milik Nelayan sekitar. Praktium bertujuan agar
Mahasiswa dapat mengetahui dan memamhami bagaimana cara pengoperasian alat
tangkap Purse Seine.
C. Manfaat
Praktikum metode penangkapan alat tangkap Purse Seine
dan Bagan bermanfaat bagi mahasiswa di mana mahasiswa sapa mengetahui cara pengoperasian
Purse Seine dan Bagan.
BAB III. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Komponen Alat dan Bahan
Ø Body/ kapal : fungsi
untuk alat transportasi menuju ke daerah penangkpan dan kembali dari
daerah penangkapan, sekaligus membantu pengpersian alat tangkap. Panjang kapal
yang di gunakan 18 m dan lebar kapal 3,5
m
Ø Mesin : menggunakan 2 mesin masing-masing mesin 40 pk
Ø Generator : ukuran 5 kg
Ø Palka : untuk penyimpangan ikan
2 palka
tambah 1 buah palka di bgian atas:
Palka atas : 50 loyang
Palka bawah : 130 sampai 260 loyang
Ø Body transport : alat bantu luar kapal yang mana
fungsinya untuk mengangkut nelayan ke kapal utama. Panjang body tarnsort 10 m
dan lebar 1 m. Body transport memiliki 1
mesin 40 pk,
Ø Perahu : alat bantu luar kapal yang fungsinya untuk
menjaga pelampung agar tidak tenggelam
Ø Rumpon : alat bantu yang mana fungsinya untuk eletakan
lampu [etromax dan sekaligus sebagai pengumpulan ikan.. panjang rumpon 4 m dan
lebar 3 m, rumpon memiliki pelampug tanda yang mepunyai panjang 1,5 m dan lebar
1 m.
Ø Lampu petromax : untuk penyinaran cahaya di rumpon agar
supaya menarik atau mengumpul ikan. Menggunakan 2 buah lampu peromax
Ø Skop net : untuk membsntu mengangkat ikan dari dalam
jaring ke palka.
Diameter 75
cm dengan kedalaman 1.40 m
Ø Tali kolor : Penarikan tali agar jaring membentuk
kantong. Tali kolor ukuaran 19 pe dan
Panjang tali kolor 270 m dan
Ø Pelampung : bagian pukat cincin yang paling ringan yang
fungsinya unntuk pengapungan dan memberi keseimbangan dan daya apung jaring.
Panjang pelampug 10 m dan diameter 6,5 cm. Pelampung
putih panjang 15 cm dan diameter 9 cm.
B. Proses Penangkapan
1.
Persiapan
Persiapan-persiapan
yang di lakukan para nelayan sbelum perginke daerah penangkapan
·
Pembekalan
·
Bensin
·
Kapasitas abk dan
di tamba masnaik
·
Merapikan alat
tangkap/jaring
2.
Proses
pengoperasian alat
Proses penangkapan dengan menggunakan alat
tangkap Purse seine biasanya dilakukan dua kali dalam 1 hari, biasanya
penangkapan yang pertama pada pukul 17.00 dan yang ke dua 22.00 . penangkapan
dengan purse seine juga tidak tergantung dengan jadwal yg tetap, apabila
nelayan melihat ada tanda-tanda potensi ikan maka nelayan segera mengoperasikan
alat tangkap.
·
Setting ( penurunan
alat tangkap )
Setting di lakukan pada pukul 05.51
WIT : setting yaitu : proses di mana nelayan menurunkan jaring untuk
melingkkari gerombolan ikan, proses setting berlangsung selama 13 m setelah
suda selesai maka tali kolor di tarik hingga jaring membentuk kantong, lama
penarikan tali kolor yaitu 09,08 menit. Setelah suda selesai maka langkah
selanjutnya yaitu hauling
![]() |
|||
![]() |
|||
Gambar 1.1 penurunan jaring
Gambar 1.2 penarikan tali kolor
·
Hauling (
pengangkatan alat tangkap )
Hauling merupakan proses di mana
nelayan melakukan pengangkatan alat tangkap. Proses pengagkatan alat tangkap
atau hauling selama 20 m.
![]() |
Gambar 1.3 dan 1.4
pengangkatan jaring
3.
Hasil tangkapan
Hasil tangkapan yang di dapat yaitu momar,kawalinya dan
tatari. kebanyakan ikan Layang atau nama
daerahmya ikan momar ( decapterur sp ).
Data hasil tangkapan
No
|
Panjang total
(cm)
|
Nama ikan
|
|
|
|
1.
|
19
|
Momar putih
|
2.
|
15
|
Kawalinyah
|
3.
|
17
|
Tatari
|
4.
|
25
|
Momar putih
|
5.
|
16
|
Komu/ tongkol
|
6.
|
9
|
Kawalinyah
|
7.
|
24
|
Momar putih
|
8.
|
25
|
Momar putih
|
9.
|
20
|
Momar putih
|
10.
|
23
|
Momar putih
|
11.
|
17
|
Tatari
|
12.
|
15
|
Kawalinyah
|
13.
|
14
|
Kawalinyah
|
14.
|
15
|
Kawalinyah
|
15.
|
15
|
Kawalinyah
|
16.
|
15
|
Kawalinyah
|
17.
|
15
|
Kawalinyah
|
18.
|
15
|
Kawalinyah
|
19.
|
16
|
Kawalinyah
|
20.
|
15
|
Kawalinyah
|
21.
|
16
|
Kawalinyah
|
22.
|
16
|
Kawalinyah
|
23.
|
15
|
Kawalinyah
|
24.
|
15
|
Kawalinyah
|
25.
|
15
|
Kawalinyah
|
26.
|
16
|
Kawalinyah
|
27.
|
16
|
Kawalinyah
|
28.
|
16
|
Kawalinyah
|
29.
|
14
|
Kawalinyah
|
30.
|
14
|
Kawalinyah
|
31.
|
15
|
Kawalinyah
|
32.
|
15
|
Kawalinyah
|
33.
|
15
|
Kawalinyah
|
34.
|
29
|
Lema
|
35.
|
15
|
Kawalinyah
|
36.
|
15
|
Kawalinyah
|
37.
|
15
|
Kawalinyah
|
38.
|
10
|
Kawalinyah
|
39.
|
26
|
Momar
putih
|
40.
|
26
|
Momar
putih
|
41.
|
23
|
Momar
putih
|
42.
|
26
|
Momar
putih
|
43.
|
19
|
Momar
putih
|
44.
|
19
|
Momar
putih
|
45.
|
26
|
Momar
putih
|
46.
|
23
|
Momar
putih
|
47.
|
23
|
Momar
putih
|
48.
|
19
|
Momar
putih
|
49.
|
26
|
Momar
putih
|
50.
|
23
|
Momar
putih
|
![]() |

Gambar 1.5 dan 1.6
hasil penagngkapan
BAB III.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penangkapan
ikan dengan menggunakan alat tangkap Purse Seine bagi nelayan sangat bagus
karena hasil yang di dapat ketika satu kali operasi sangat banyak artinya
sangat produktif. Tapi purse seine juga memiliki kelemahan di mana alat yang di
operasikan membutuhkan bnyak abk untuk pengoperasian, hal itu berdampak pada
jumlah bersih pendapatan dari penangkapan dan harga bahan bakar.
B. Saran saya, Praktikum model ini harus di lakukan setiap
tahunnya atau setiap semester agar supaya dapat membuat mahasiswa lebih dekat
lagi dengan alat tangkap yang di lapangan yang benar-benar di operasikan untuk
penangkapan, hal ini juga membuat mahasiswa memahami sangat luas mengenai alat
tangkap dan cara pengoperasiaanya dari pada memberikan materi secara Teori ..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar