TUGAS ALAT
BANTU PENAGKAPAN IKAN
ALAT TANGKAP IKAN DENGAN
BANTUAN CAHAYA
Di Susun Oleh :
TRI HAMZAH
SANGADJI 2014 66 061
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS PATTIMURA
AMBON
2016
1.
PURSE SEINE
1.
Persiapan
Persiapan-persiapan
yang di lakukan para nelayan sbelum pergi ke daerah penangkapan
·
Pembekalan
·
Bensin dan
lampu
·
Kapasitas abk dan
di tamba masnaik
·
Merapikan alat
tangkap/jaring
2. Proses pengoperasian alat
Proses
penangkapan alat tangkap purse seine dengan bantuan cahaya dilakukan pada malam
hari. Para nelayan berangkat dengan
menggunakan kapal motor menuju ke fishing ground atau rumpon
Setelah nelayan tiba di lokasi, hal-hal yang dilakukan nelayan selanjutnya
adalah :
1.
Nyalakan lampu yang suda di siapkan
kemudian lampu di turunkan ke rupon
2.
Menunggu kurang lebih 4 – 5
jam untuk menark perhatan ikan
3.
Kemudian nelayan menseting
alat tangkkap pukat cinin mengelilingi gerombolan ikan
4.
Setelah selesai neayan menarik talli
kolor hingga jaring membentuk kantong
5.
Setelah tali kolor selesai di
tarik, nelayan melakukan hauling
6.
Pengambilan ikan di dalam jaring
dilakukan dengan menggunakan skop net untuk di masukan di bak penyimpangan
7.
Selesai pengambillan ikan di jaring, jaring dan lampu pun di
letakkan di atas kapal dan nelayan bergegas ppulang
2. BAGAN ( bagan tancap )
Ø Cara Pengoperasian
Bagan Tancap
Pada bagan tancap, operasi penangkapan dilakukan pada malam hari, dimana
awal operasi menggunakan perhitungan bulan. Persiapan untuk melakukan operasi
adalah merapikan jaring, menyiapkan lampu yang telah diperbaiki pada waktu
istirahat (terang bulan), menyiapkan minyak dan alat-alat lain serta perbekalan
atau konsumsi. Para nelayan membawa peralatannya ke kapal motor pukul 16.00,
nelayan berangkat dengan menggunakan kapal motor menuju lokasi bagan tancap
(Hayat 1996).
Setelah nelayan tiba di lokasi, hal-hal yang dilakukan nelayan selanjutnya
adalah :
1. Memasang jaring pada palang jaring dan penurunan jaring ke dalam laut
dengan menggunakan pemutar (roller);
2. Setelah hari gelap, nelayan mulai menghidupkan lampu kemudian lampu
diturunkan secara perlahan-lahan ke dekat permukaan laut dengan jarak 0,5 m
dari permukaan laut bila laut tenang dan 1-1,5 m dari permukaan laut bila laut
bergelombang;
3. Setelah menunggu kurang lebih 2-3 jam, nelayan mulai melakukan pemutaran
roller, hingga sedikit demi sedikit jaring naik secara perlahan;
4. Setelah jaring naik hingga ke geladak bagan, maka pemutaran dihentikan
dan lampu diangkat lalu disangkutkan pada paku;
5. Pengambilan ikan dari dalam jaring dilakukan dengan cara menarik jaring
agar ikan berkumpul pada suatu tempat tertentu hingga menyerupai kantong. Ikan
diambil dengan menggunakan serok dan wadah ikannya adalah bakul;
6. Selesai pengambilan ikan dari jaring, maka jaring diturunkan kembali ke
dalam laut. Pengangkatan dan penurunan jaring dapat dilakukan beberapa kali
hingga pagi hari tiba;
7. Bila pagi menjelang, nelayan mematikan lampunya dan persiapan untuk
pulang adalah menyiapkan peralatan yang akan dibawa pulang sambil menunggu
jemputan kapal motor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar