Jumat, 15 April 2016

makalah meteorologi alat pengukur unsur cahaya



LAPORAN METEOROLOGI LAUT



Logo (64)
 





Di Susun Oleh :
              TRI HAMZAH SANGADJI            2014 66 061

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS PATTIMURA
AMBON 2015


KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT / Tuhan yang maha Esa, Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Kita panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirannya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan inayahnya kepada Kita, sehingga Saya dapat menyelesaikan laporan Meteorologi laut.
            Laporan  ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatakan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan laporan  ini, untuk itu saya menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan laporan ini.
            Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masi ada kekurangan baik Dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya, oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar Saya dapat memperbaiki laporan ini.
            Akhir kata saya berharap semogah Laporan atau karya ilmiah ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca


Ambon 26 Desember 2016










DAFTAR ISI

Kata pengantar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . i
Daftar Isi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ii
BAB I
Pendahuluan
A.    Latar Belakang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .  . . . . . . . . 1
B.     Tujuan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
BAB II
Pembahasan
A.    Alat-alat pengukur unsur cuaca . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2
BAB III
Penutup
A.    Kesimpulan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3
B.     Saran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3


BAB I. PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Meteorologi dan klimatologi adalah salah satu cabang ilmu yang mempelajari tentang unsur-unsur atmosfer dan fenomena-fenomena yang terjadi di atmosfer. Meteorologi adalah ilmu yang mempelajari tentang cuaca, cuaca adalah nilai sesaat dari atmosfer, terjadi dalam jangka pendek (terjadi kurang dari 1 jam atau selama 24 jam) pada suatu tempat yang kecil di muka bumi sedangkan klimatologi adalah ilmu yang mempelajari tentang iklim, iklim adalah sintesis atau kesimpulan dari unsur-unsur cuaca, iklim tejadi dalam jangka panjang (dari bulan ke bulan atau tahun ke tahun) pada suatu wilayah yang cukup besar.
Unsur-unsur cuaca dan iklim yaitu, radiasi matahari, lamanya penyinaran, suhu udara, tekanan udara, kelembaban udara, kecepatan dan arah angin, penutupan awan, prestipitasi, dan evaporasi dan evapotranspirasi. Beberapa unsur cuaca ini sebagai parameter pengukuran cuaca dan iklim. Instansi yang bekerja mengukur parameter-parameter ini di indonesia adalah BMKG (Badab Meteorologi Klimatologi dab geofisika).
Dalam instansi BMKG ada terbagi atas bebrapa cabang yaitu Penerbangan, Maritim dan Pertanian. Yang di butuhkan di sini buat penangkapan yaitu BMKG maritim,  di mana empelajari tentang kemaritiman, hal tersenbut sangat penting bagi  Upaya penangkapan karena instansi tersebut menyediakan berbagai maacam informasi mengenai Cuaca dan iklim di Laut.

B.     Tujuan
Tujuan dari praktikum ini dapat membuat mahasiswa lebih mengetahui bagaimana proses kerja dari alat-alat prakiraan cuaca dan iklim.


BAB III
Pembahasan

A.    Alat-alat pengukur unsur Cuaca
Ada beberapa alat-alat pengukur unsur cuaca masing-masing dengan fungsi dan hasil pengukurannya. Beberapa alat yaitu Kembel Stokes, Panci Penguapan, Sangkar Meteo, Anemometer, AWS Portable, Penangkar hujan otomatis, penangkar hujan Observasi. Ini beberapa alat yang digunakan BMKG di seluruh dunia karena standar pengukuran seperti ini. Dibawah ini merupakan Fungsi dari masing-masing alat pengukuran yaitu:

1.      Kembel Stokes
Kembel Stokes berfungsi mengukur penyinaran matahari dalam 1 hari. Dengan bola kaca yang Pasif, media pengukuran dengan menggunakan sebuah kertas pias matahari dengan garis-garis yang menentukan ½ dan 1 jam sampai 24 jam. Pemasangan kertas pias dilakukan pada sore hari maka akan diambil besok sore pada waktu yang ditentukan. Waktu yang di tentukan di sini mulai dari jam 06.00 – 18.00 WIT
2.      Panci Penguapan
Panci penguapan berfungsi mengukur penguapan dalam 1 hari. Seperti panci tetapi sedikit besar dengan volume yang cukup besar, Rein Gauge untuk mengukur permukaan air yang menguap cara pengukuran dilakukan dengan cara (pengukuran kemarin – pengukuran hari ini) pengukuran dilakukan pada jam 7 pagi, kalau kemarin hujan maka pengukuran dilakukan dengan cara (Kemarin – Hari ini – Curah hujan). Panci tak boleh kering apabila air dalam panci  berkurng hingga ketinggian 10 cm maka air akan di tambah.
3.      Sangkar Meteo
Sangkar Meteo untuk mengukur suhu udara. Konstruksi sangkar meteo `yaitu seperti sebuah sangkar burung tetapi didalam sangkar terdapat thermometer bola kering, thermometer bola basah, thermometer maximum, thermometer minimum. Thermometer bola kering yaitu sebagai pengukur suhu maximum, Termometer bola basah berfungsi untuk mengukur suhu udara minimum, sedangkan thermometer maximum dan thermometer minimum unutk mengukur suhu maximum dan minimum dalam 1 hari.




4.      Anemometer
Anemometer berguna untuk mengukur kecepatan angin dan arah angin, Anemometer dipasang pada ketinggian 10 meter agar dapat menentukan kecepatan angin dan arah angin pada ketinggian 10 meter. Anemometer dengan dua kegunaan kecepatan angin dengan alat seperti 2 buah bola terpotong, sedangkan arah angin seperti plat besi yang berputar mengikuti arah angin.
5.      Penangkar Hujan Otomatis
Penangkar hujan otomatis mengukur curah hujan dalam 1 hari, bentuk seperti pipa di dalam ada kertas pengukur hasil pengukuran yaitu pias hujan berguna untuk mengukur curah hujan. Pengukuran dilakukan sehari sekali biasanya pada jam 7 pagi. Disebut otomatis karena data dapat diukur dengan mudah karena ada kertas pias hujan tersebut maka itu diukur sehari sekali.
6.      Penangkar Hujan Observasi
Penangkar hujan observasi yaitu seperti penangkar hujan otomatis tetapi berbeda pada pengukuran dan skala waktu pengukurannya. media Penangkar hujan observasi dilakukan pada gelas ukur tetesan air pada wadah diatas akan menetes di gelas ukur dan bisa di ukur. Dan skala waktu pengukuran dilakukan 3 jam sekali berbeda dengan penangkae hujan otomatis yang skala waktu pengukuranya hanya dilakukan sekali dalam sehari dan menggunakan media kertas pias hujan.
7.      AWS Portable
AWS Portable pengukur semua alat-alat diatas atau alat yang berada di taman alat di ukur atau di ketahui hanya dengan 1 alat yaitu AWS portable cara kerjanya secara otomatis.



BAB III
Penutup

A.    Kesimpulan
Praktikum meteorology laut dengan melihat dan menganalisis alat alat yang digunakan untuk mengukur unsur unsur cuaca dan iklim sangat berguna bagi mahasiswa.sehingga mahasiswa dapat mendeskripsikan bagaimana cara kerja alat alat tersebut. Pembelajarann  meteorology laut sangat pneting bagi penangkapan lebih ke spesifiknya meteorologi Maritim karena sebelum melakukan penangkapann kita dapat  melihat prakiran cuaca dan iklim..

B.     Saran
Di perlukan praktek-peaktek tambahan bukan hanya pada saat waktu praktikum ujian saja. Agar supaya mahasiswa lebih memahami  dan mengetehaui lebih terperinci mengenai alat alat yang di gunakan dalam pengukuran cuaca dan iklim.

1 komentar:

  1. Teton's Titanium Muzzle Brake | TITanium-Arts.com
    The Teton titanium piercing jewelry Teton (Teton's) Brake for titanium grades those new to 2019 ford ecosport titanium the field, can be found microtouch titanium in this easy to remember titanium nipple bars Teton's titanium-muzzle brake system.

    BalasHapus